Pria itu mengungkapkan bahwa jalan tersebut telah mengalami longsor sebanyak tiga kali. Sehingga kini, kondisinya hancur dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.
"Ya, sudah tiga kali longsor, dulu mah gak separah ini. Mungkin kalau dikasih hujan kaya dulu, bisa longsor lagi," ungkap Ujang.
Ia juga menyampaikan, sebagai warga setempat menginginkan adanya perbaikan jalan tersebut. Pasalnya, jalan tersebut merupakan akses utama yang dilalui oleh masyarakat.
"Ya pasti pengen, ini kan jalan utama, orang yang mau ke Cianjur, Karawang sama Bogor kan lewat sini," ujarnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kepala Desa Kutamanah, Asep Samsudin menyebutkan bahwa kerusakan jalan tersebut merupakan murni disebabkan oleh bencana alam. Karena tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat, kini telah dibuatkan jalan alternatif untuk melintasi wilayah tersebut.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait