Kapolres menambahkan, pelaku tega memasukan anak perempuannya tersebut ke dalam sumur dikarenakan merasa kasihan melihat kondisi korban yang telah lama menderita penyakit hidrosefalus.
"Iya katanya pelaku kasihan kepada korban. Terlebih, selama 3 bulan terakhir korban selalu mengalami kejang-kejang," ungkap Lilik.
Usai memasukkan anaknya ke dalam sumur, lanjut dia, ibu kandung korban duduk di pinggir lubang sumur selama kurang lebih 5 menit.
"Ibu kandung korban sempat duduk di pinggir lubang sumur usai memasukkan anaknya ke dalam sumur. Kemudian pelaku menjauh dari sumur tersebut untuk menenangkan diri dan pelaku merasa khawatir apabila ada orang yang melihat. Aksi tersebut dilakukan pelaku saat suaminya tengah bekerja," jelasnya.
Untuk saat ini, sambung Kapolres, ibu kandung korban beserta barang bukti satu pasang pakaian anak wama hijau bergambar dan bertuliskan kuromi telah diamankan di Mapolres Purwakarta untuk proses lebih lanjut.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait