"Kami berharap pola tanam masyarakat dapat berkembang dari satu kali panen per tahun menjadi tiga kali panen. Tanaman yang ditanam pun akan disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan kondisi geografis wilayah ini," ucapnya.
Selain penanaman pohon, ia memgatakan, kegiatan ini juga melibatkan distribusi bantuan berupa traktor kepada petani dan sembako kepada warga secara simbolis.
"Ini merupakan bagian dari upaya mendukung produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat sekitar," ujar Maruli.
Program Agro Forestry ini bukan hanya melibatkan TNI Angkatan Darat, tetapi juga PT Pupuk Indonesia (Persero), yang berkomitmen penuh untuk mendukung melalui penyediaan pupuk serta pendampingan teknis bagi masyarakat setempat.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rachmat Pribadi, menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait