"Untuk memastikan bahwa pemerintah hadir kepada para saudara kita yang terkena musibah kecelakaan di Tol Cipularang. Tadi, juga sudah kami lihat langsung para korban, dan mereka sudah tertangani dengan baik," ucap Dony kepada wartawan di RS Abdul Radjak Purwakarta, Jumat (27/12/2024).
Kendala yang dialami oleh para korban kecelakaan maut tersebut adalah kepersetaan BPJS yang tidak aktif. Dony menyebutkan bahwa Jasa Raharja hadir untuk mengatasi hal tersebut dengan jaminan biaya perawatan.
"Tadi juga disampaikan bahwa ada program yang bagus oleh Jasa Raharja, setelah mereka pulih pun, BPJS mereka akan aktif kembali, sehingga mereka tetap mendapatkan pelayanan kesehatan dari pemerintah dengan baik," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A Purwantono menyebutkan bahwa pihaknya tengah berupaya untuk memindahkan para korban ke rumah sakit rujukan terdekat dari kediamannya.
"Yang memungkinkan adalah memindahkan korban ke rumah sakit rujukan terdekat dari tempat tinggal mereka, namun yang pasti mereka harus terlebih dahulu dalam kondisi stabil," ucapnya.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait