“Kami ingin mahasiswa tak hanya datang sebagai pelaksana program, tapi juga sebagai pendengar aktif. Di sinilah mereka belajar tentang kehidupan yang sesungguhnya,” tuturnya.
Mahasiswa KKN memaparkan berbagai program unggulan, mulai dari edukasi lingkungan, pelatihan kewirausahaan UMKM, hingga kegiatan keagamaan dan sosial. Bahkan, beberapa program telah berjalan di minggu-minggu awal pengabdian.
Respons masyarakat pun menggembirakan. Tokoh-tokoh desa tampak antusias memberikan masukan, bahkan ada yang langsung menawarkan kerja sama untuk program pengembangan pemuda desa.
Lokakarya ditutup dengan diskusi santai dan sesi ramah tamah. Meski sederhana, momen ini menjadi tonggak penting dalam membangun sinergi antara mahasiswa dan masyarakat. ***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait