PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Desa Cibukamanah, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, kini menjadi salah satu desa percontohan berkat kemampuannya menggali potensi lokal. Salah satu produk unggulan yang lahir dari desa ini adalah kerupuk petai, camilan unik yang kini menjadi buruan pecinta kuliner di berbagai daerah.
Adalah Mulyati, warga Kampung Pangkalan 2 RT 03 RW 01, pelaku UMKM yang sukses mengolah buah petai menjadi kerupuk dengan cita rasa khas. Memanfaatkan banyaknya pohon petai yang tumbuh di wilayahnya, Mulyati mengembangkan produk kerupuk petai yang kini dipasarkan hingga luar daerah.
"Petai di sini sangat melimpah, jadi kami coba kreasikan jadi kerupuk. Sekarang sudah ada dua varian rasa, original dan pedas," ungkap Mulyati.
Kerupuk petai ini dibuat dari bahan dasar petai segar yang dicampur dengan tepung tapioka, ketumbar, bawang putih, garam, air, dan penyedap rasa lainnya. Di bawah binaan Kepala Desa Cibukamanah, Eni Kurniati, produksi UMKM ini kini mencapai 10 kilogram per hari.
Kepala Desa Cibukamanah, Eni Kurniati, menyatakan bahwa kerupuk petai hanyalah satu dari beberapa produk UMKM unggulan di desanya. Selain kerupuk petai, warga juga mengembangkan olahan abon dari jantung pisang yang tak kalah diminati pasar.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait