Dedi Mulyadi Gerak Cepat, Minta BPK Audit Dana Rp4,1 Triliun yang Disebut ‘Mengendap’ di Bank

irwan
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Demul). Foto Ist

Namun, Dedi dengan tegas membantah tudingan tersebut. Ia menjelaskan, dana itu bukan deposito, melainkan giro kas daerah yang dapat digunakan kapan saja untuk kebutuhan belanja pemerintah.

“Itu bukan deposito, tapi giro. Jadi uang itu bisa digunakan kapan saja untuk belanja daerah,” tegasnya.

Menurut Dedi, total kas daerah yang saat ini tersimpan di bank hanya sekitar Rp2,4 triliun, dan seluruhnya merupakan dana aktif. Adapun dana berbentuk deposito hanyalah milik Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang bersifat on call, alias dapat dicairkan sewaktu-waktu.

Lebih jauh, Dedi menjelaskan bahwa penyimpanan dana di kas daerah merupakan bagian dari strategi manajemen arus kas pemerintah agar realisasi belanja, terutama belanja modal, berjalan efektif dan tepat sasaran.

“Belanja yang baik itu membelanjakan anggaran sesuai kebutuhan masyarakat. Kita lebih banyak fokus pada belanja modal ketimbang belanja barang dan jasa,” ungkapnya.

Editor : Iwan Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network