PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Aksi unjuk rasa buruh yang menuntut kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2026 di Kabupaten Purwakarta berujung ricuh, Senin (22/12/2025) sore. Bentrokan pecah antara ratusan massa buruh dan pengemudi ojek online (ojol) di sekitar kompleks Pemerintah Kabupaten Purwakarta.
Ketegangan memuncak di Jalan KH Abdurrahman, tepat di depan Kantor Kementerian Agama Purwakarta, sekitar pukul 16.40 WIB. Dua kelompok massa terlibat aksi saling lempar batu dan helm, memicu kepanikan warga serta pengguna jalan di sekitar lokasi.
Kericuhan ini diduga dipicu oleh insiden sebelumnya di Jalan Veteran. Seorang pengemudi ojol disebut menjadi korban pengeroyokan saat tengah mengantarkan pesanan. Kabar tersebut dengan cepat menyebar dan memicu kedatangan ratusan pengemudi ojol ke lokasi aksi buruh.
Salah seorang pengemudi ojol, Aji, mengungkapkan korban mengalami sejumlah luka dan kini tengah menjalani visum medis.
“Korban sekarang sedang divisum karena luka-luka. Kami datang karena tidak terima ada teman kami yang dikeroyok,” ujarnya di lokasi.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait
