Ketua DPC Serikat Pekerja Nasional Kabupaten Purwakarta, Asep Hidayat Syarif, menyatakan keprihatinannya atas insiden tersebut. Ia menegaskan bahwa bentrokan terjadi akibat kesalahpahaman di lapangan.
“Kami sangat prihatin. Ini murni kesalahpahaman antara massa buruh yang sedang mengawal isu pengupahan 2026 dengan teman-teman ojol,” kata Asep.
Ia memastikan pihaknya berkomitmen menyelesaikan persoalan secara terbuka dan bertanggung jawab. Bahkan, pihak buruh siap menyerahkan oknum pelaku kepada kepolisian.
“Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan hari ini akan datang ke Polres Purwakarta. Oknum pelaku sudah kami siapkan untuk diproses hukum,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Gerakan Aliansi Ojol, Thomas, menjelaskan bahwa insiden bermula dari kesalahpahaman di jalan yang berujung pada gesekan fisik.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait
