Perkara Gugat Cerai Bupati Purwakarta, Majelis Hakim: Surat Panggilan Sudah Sah

Menanggapi pernyataan kuasa hukum Dedi Mulyadi bahwa Pengadilan Agama mengirim surat panggilan kepada tergugat ke alamat yang salah, ditampik Tibyani.
Dia menjelaskan, majelis hakim menilai alamat tergugat seperti yang tertera dalam surat gugatan, sudah resmi dan patut. Surat panggilan sesuai dengan alamat yang tertera dalam surat gugatan.
"Majelis hakim menilai relaas (surat panggilan) yang disampaikan petugas juru sita pengganti di wilayah Subang sudah diterima dan ditetapkan resmi dan patut. Artinya sudah sah," terang Tibyani.
Sebelumnya, kuasa hukum Dedi Mulyadi menolak gugatan cerai yang diajukan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika terhadap kliennya.
Alasannya, Dedi sebagai tergugat mengaku tak tahu isi gugatan karena surat panggilan dikirim ke alamat yang salah.
Editor : Iwan Setiawan