get app
inews
Aa Read Next : [OPINI]: Wawancara Imajiner dengan King Maker Pilkada Purwakartun: Kedigjayaan Saya Tak Lekang (1)

[OPINI]: Wawancara Imajiner dengan Caleg Purwakarta, eh, Purwakartun (1): Korupsi Massal

Kamis, 10 Agustus 2023 | 03:51 WIB
header img
Tatang Budimansyah

Saya: Pasti gaji anggota dewan itu besar ya?

Caleg: Sebenarnya gaji formal yang diterima setiap bulan, tak cukup buat menutupi modal yang dikeluarkan saat nyaleg.  

Saya: Lantas dari mana kocek untuk menutupi modal dan meraup laba yang banyak?

Caleg: Banyak celah.

Saya: Misalnya?

Caleg: Ah, kamu kan jurnalis. Pasti sudah tahu.

Saya: Ya, tapi kan komentar jujur dari Anda harus pula diketahui masyarakat Purwakartun

Caleg: Saya bocorkan sebagian saja ya. Dalam proses pengesahan APBD, acap kali anggota dewan menerima duit Kepala Daerah. Ini yang biasa disebut korupsi massal. Selain dalam pengesahaan APBD, waktu yang rawan adanya perkeliruan adalah saat laporan pertanggungjawaban kepala daerah. Untuk memuluskan laporan tersebut, kepala daerah menjejali mulut para wakil rakyat itu dengan lembaran uang. Ini yang lazim disebut sebagai ‘uang ketuk palu’.

Editor : Iwan Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut