Dandan menuturkan, jenazah korban pertama kali ditemukan temannya dan pimpinan korban di PT. AHM, sekira pukul 14.26 WIB.
"Awalnya teman korban curiga, lantaran korban tidak masuk kerja tanpa keterangan. Padahal seharusnya korban bekerja shift 3 di PT. AHM," ucap Pria yang akrab disapa Dandan itu kepada wartawan, Rabu (3/7/2024).
Kemudian, Dandan melanjutkan, teman korban mencoba menghubungi korban. Namun tidak ada jawaban.
Karena merasa khawatir, sekira pukul 07.30 WIB rekan dan pimpinan korban mengecek ke kontrakan korban. Namun dalam keadaan terkunci. Rekan dan pimpinan korban pun kembali ke perusahaan.
"Sekira pukul 14.26 WIB, rekan dan pimpinan korban kembali mengecek ke kontrakan korban. Dan saksi melihat ada tambang menggantung di ventilasi udara," ungkap Dandan.
Editor : Iwan Setiawan