get app
inews
Aa Text
Read Next : Debat Kedua Pilkada Purwakarta, Paslon Yadi-Pipin Siap Bekerja Profesional Tanpa KKN

[OPINI]: Pilkada Purwakarta, antara Pemuja Status Quo dan Pendamba Perubahan

Selasa, 03 September 2024 | 23:14 WIB
header img
Pilkada Purwakarta akan menjadi kompetisi antara status quo dengan pengusung perubahan. foto: tatang budimansyah

oleh: Tatang Budimansyah*

Empat pasangan calon (paslon) siap bertarung di Pilkada Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Sang petahana (Anne Ratna Mustika) akan berebut suara dengan tiga paslon lainnya. Jika variabelnya soal popularitas, Anne jelas lebih unggul dari pada paslon-paslon lainnya. Tapi popularitas tidak selalu linier dengan tingkat keterpilihan. 

HINGGA 29 Agustus 2024 silam, empat paslon resmi mendaftar ke KPU Purwakarta. Mereka terdiri dari Anne Ratna Mustika-Budi Hermawan, Zaenal Arifin-Sona Maulida R, Yadi Rusmayadi-Pipin Sopian, dan Saepul Bahri Binzein-Bang Ijo Hapidin.

KPU tengah sibuk meneliti persyaratan paslon sampai 21 September mendatang. Sesuai dengan tahapan Pilkada, empat paslon tersebut akan ditetapkan sebagai kontenstan pada 22 September 2024.

Dari empat paslon yang menjadi kontestan Pilkada 2024 ini, dua orang di antaranya merupakan kontestan pada Pilkada sebelumnya. Mereka adalah Anne Ratna Mustika dan Zaenal Arifin.

Sedangkan Yadi Rusmayadi dan Saepul Bahri Binzein merupakan new comer yang siap memberi kejutan pada pesta demokrasi lima tahunan ini.
Menarik untuk dicermati, suka atau tidak, Pilkada Purwakarta merupakan pertarungan antara pelaku status quo dan calon bupati yang mengusung perubahan.

Editor : Iwan Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut