Menuju Indonesia Emas 2045: Program Makan Bergizi Gratis Digaungkan di Cilandak

Dukungan konkret datang dari Badan Gizi Nasional (BGN). Beny Sudarmaji menjelaskan bahwa hingga Januari 2025, sudah terbentuk 245 dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di 38 provinsi. Targetnya, hingga akhir tahun 2025 akan berdiri 30.000 SPPG yang melayani hingga 80 juta penerima manfaat.
“Program ini dilaksanakan bertahap. Dari Januari hingga Maret 2025 sudah berjalan di 937 titik, dan akan terus meningkat hingga mencapai 5.000 SPPG pada pertengahan tahun, lalu 30.000 di akhir tahun,” jelas Beny.
Program MBG juga didukung penuh oleh lintas instansi mulai dari pemerintah daerah, TNI, hingga kepolisian. Semua bersatu untuk memastikan anak-anak Indonesia menerima makanan yang Bergizi, Beragam, Seimbang, dan Aman (B2SA).
Sementara itu, Astrid Margaretha menekankan pentingnya edukasi publik terkait pola makan sehat. Ia memperkenalkan konsep “Isi Piringku” sebagai pengganti dari pola lama “4 Sehat 5 Sempurna”. Konsep ini mengajarkan masyarakat untuk mengonsumsi makanan pokok yang seimbang antara protein, lemak, karbohidrat, sayur, dan buah.
“Anak-anak dan remaja membutuhkan gizi seimbang untuk tumbuh optimal, baik secara fisik maupun kognitif. Ini bukan sekadar makan gratis, ini tentang mencetak generasi sehat dan produktif,” terang Astrid. ***
Editor : Iwan Setiawan