Cucu yang Bacok Kakek di Purwakarta Dikeluarkan dari Sekolah, Disdik Minta Peran Aktif Orangtua

Senada, Plt Kepala SMP Negeri 8 Purwakarta, Emmallia, menyatakan bahwa pihak sekolah sudah berusaha melakukan pembinaan. Namun karena pelanggaran terus berulang, langkah tegas harus diambil. "Pihak sekolah sudah memberikan berbagai pembinaan, namun karena pelanggaran yang berulang dan berat, kami bersama Dinas Pendidikan akhirnya mengambil langkah tegas," katanya.
Saat ini, kedua ABH masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Purwakarta, termasuk menjalani tes urine dan tes psikologi. Mereka masih menunggu hasil analisis untuk menentukan proses hukum selanjutnya.
Diketahui, ALH merupakan korban dari kondisi keluarga broken home. Ibunya telah meninggal dunia, sementara ayahnya menikah lagi. Selama ini, ALH tinggal bersama kakek dan neneknya — sosok yang kini menjadi korban penganiayaan.
Kasus ini menjadi peringatan keras bahwa membina karakter generasi muda bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga membutuhkan peran aktif orang tua dan seluruh lapisan masyarakat.***
Editor : Iwan Setiawan