PURWAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan bersama Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia Lu Kang, meninjau area Tunnel 6 proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang berlokasi di wilayah perbatasan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Bandung Barat, tepatnya perbatasan Desa Depok, Keacamatan Darangdan Purwakarta dengan Desa Puteran, Cikalongwetan, Bandung Barat, Rabu (30/3/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Luhut bersama rombongan meninjau langsung progres pengerjaan Tunnel 6 yang merupakan terowongan terpanjang dalam proyek KCJB, sekaligus terowongan terpanjang di Indonesia dengan memiliki panjang 4.478 meter.
Luhut berharap proyek KCJB di tunnel 6 bisa segera diujicobakan pada November tahun ini.
"Sekarang kita mau, nanti pada November tahun ini. Sudah ada uji coba dari tunnel Plered ini sampai ke Tegal Luar 40 km," ujar Luhut kepada awak media di kawasan Tunnel 6 KCJB, Rabu (30/2/2022).
Sebelumnya, proyek pembangunan KCJB di tunnel 6 ini sempat terhambat karena adanya longsor. Disebabkan letak geografis yang harus melewati kondisi tanah lempung (clay shale). Sehingga, hal tersebut membuat proses pembangunan Tunnel 6 membutuhkan waktu lebih dari yang sudah dijadwalkan.
"Karena adanya permasalahan longsor kemarin, jadi kita agak sempat tertunda sekitar 5-6 bulan. Kita bakal coba dipepet-pepetin langsung kalau bisa ya 10 bulan dari sekarang sudah trial," jelasnya.
Kunjungan rombongan Luhut beserta Dubes Tiongkok dalam memantau progres proyek KCJB di Tunnel 6 itu tidak berlangsung lama, yakni hanya sekitar 30-40 menit saja.
Diketahui, kunjungan proyek KCJB itu juga turut didampingi oleh Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi. Luhut dan rombongan tim direksi KAI dan KCIC itu, berangkat dengan KA Jarak Jauh dari Stasiun Gambir pukul 08.00 WIB dan sampai pada Stasiun Plered Purwakarta pukul 10.00 WIB.
Editor : Iwan Setiawan