Kisah Haru Keluarga Supriandi: Hidup di Rumah Tak Layak Huni, Kini Dapat Bantuan

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Sebuah keluarga beranggotakan enam orang yang tinggal di bangunan tidak layak huni di atas lahan milik Perhutani, Desa Campakasari, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menarik perhatian dan empati dari Bhayangkari Cabang Purwakarta dan Bhayangkari Ranting Campaka.
Keluarga ini terdiri dari pasangan suami istri, Supriandi dan Omeh Sucilawati, bersama empat anaknya. Mereka telah menempati bangunan berdinding kayu dan berlantai tanah tersebut sejak tahun 2018. Untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, Supriandi dan Omeh mengandalkan bertani singkong dan mengumpulkan barang bekas dari plastik.
“Kami tinggal di sini sejak 2018. Hanya mengandalkan hasil kebun singkong dan cari barang bekas buat makan sehari-hari,” ujar Omeh Sucilawati dengan mata berkaca-kaca.
Melihat kondisi tersebut, Ketua Bhayangkari Cabang Purwakarta, Candra Dewa Anom, bersama Ketua Bhayangkari Ranting Campaka, Lia Melawati Firman, tergerak untuk memberikan bantuan secara langsung. Bantuan yang disalurkan antara lain berupa sembako, kasur lipat, beras, hingga bantuan materi untuk meringankan beban hidup keluarga tersebut.
Kegiatan sosial ini juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-73, yang mengangkat tema kepedulian sosial terhadap masyarakat kurang mampu.
Editor : Iwan Setiawan