Viral! Guru di Subang Diduga Tampar Siswa, Orang Tua Ngamuk di Sekolah
“Kami tidak membenarkan adanya kekerasan fisik. Tapi kejadian ini murni kesalahpahaman. Antara guru dan orang tua sebenarnya sudah saling memaafkan melalui mediasi di sekolah,” ujar Yaumi Basuki.
Yaumi menambahkan, tindakan disiplin dilakukan lantaran para siswa telah berulang kali melanggar aturan, bahkan merusak pagar sekolah baru akibat sering meloncatinya. Sekolah juga telah menyepakati bersama para orang tua bahwa jika pagar rusak akibat ulah siswa, maka siswa wajib mengganti kerugian.
Meski sempat memanas, pihak sekolah memastikan perdamaian telah tercapai. Guru dan orang tua siswa telah saling memaafkan serta berjanji memperbaiki komunikasi agar kejadian serupa tak terulang di kemudian hari.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 2 Jalancagak dikabarkan tengah memenuhi panggilan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk memberikan klarifikasi atas peristiwa yang menjadi sorotan publik ini. ***
Editor : Iwan Setiawan