Hadapi Cuaca Ekstrem, Bulog Subang Tetap Komit Serap Gabah Demi Lindungi Petani
Tantangan Cuaca Ekstrem dan Komitmen Ketahanan Pangan
Djoko mengakui, tantangan besar yang dihadapi Bulog adalah cuaca ekstrem yang bisa menurunkan kualitas gabah serta tingginya biaya penyimpanan.
“Saat musim hujan, banyak gabah terendam air sehingga harganya turun. Bulog harus siap menyerap agar petani tidak merugi,” ujarnya.
Untuk menjaga kualitas beras, Bulog menerapkan spraying rutin setiap bulan, fumigasi tiga bulan sekali, serta perawatan ventilasi agar sirkulasi udara di gudang tetap baik.
Dengan capaian dan berbagai tantangan itu, Bulog Subang menegaskan komitmennya menjadi penyangga pangan rakyat dan pelindung harga bagi petani.
“Tujuan kami jelas, menjaga stabilitas harga dan menjamin ketersediaan beras. Karena pangan adalah urusan hidup orang banyak,” tegas Djoko. ***
Editor : Iwan Setiawan