PHU THO, iNews.id - Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games di Vietnam mengutarakan keluhannya.
Berbagi hal disampaikannya, seperti fasilitas yang diberikan pihak panitia SEA Games, Vietnam kerap kali menuai kritikan.
Mulai dari cabang olahraga (cabor) futsal dengan bus yang sempit serta penyediaan lapangan latihan untuk Indonesia yang dinilai buruk sejak kehadiran pertama di Vietnam.
Setidaknya ada lima keluhan Shin Tae-yong selama berlangsungnya SEA Games 2021. Berikut Sportstars.id telah merangkumnya:
1. Salahkan Wasit
Kekalahan telak Indonesia 0-3 dari Vietnam cukup memilukan. Pasalnya hasil tersebut dinilai jauh dari ekspektasi penggemar. Terlebih persiapan Indonesia jalani latihan di Korea Selatan kerap digadang-gadang matang dan siap tempur di SEA Games 2021.
Shin Tae-yong pun mengeluhkan keputusan wasit pada laga perdana Indonesia kala itu. Menurutnya gol yang tercipta pertama kali oleh Vietnam itu seharusnya offside. Dia juga menyimpulkan hal itu yang membuat suasana mental para penggawa Garuda Muda berubah.
“Memang kami kalah dengan skor 3-0, jadi saya tidak bisa bicara apa-apa. Saya ingin mengucapkan selamat kepada Vietnam. Tapi gol pertama itu sudah pasti offside, tetapi tidak diputuskan offside,” ungkap Shin Tae-yong kala itu.
“Mungkin memang sebagai tuan rumah mereka dapat keuntungan. Namun dengan kebobolan satu gol itu suasana keseluruhan tim kami langsung berubah dan itu sangat disayangkan,” tambahnya.
2.Absennya Tiga Pemain Abroad
Luka dari Vietnam itu cukup membekas di hati sang pelatih. Shin Tae-yong menyesali absennya tiga pemain abroad yakni Asnawi Mangkualam, Elkan Baggott, dan Pratama Arhan di laga kontra Vietnam itu.
Shin Tae-yong menilai performa timnya tidak bisa 100 persen karena ketidakhadiran tiga penggawa tersebut di lini pertahanan. Asnawi baru tampil di laga kedua SEA Games 2021 menghadapi Timor Leste.
Adapun Elkan Baggott masih belum diketahui kapan akan bergabung dan Arhan sudah pasfi tak dapat izin dari klubnya Tokyo Verdy di Jepang.
"Kami kalah dari Vietnam. Kami tak mau cari alasan lagi, pantas kalah, apalagi tanpa Asnawi, Elkan, dan Arhan, jadi tak 100 persen, sangat disayangkan," tutur Shin Tae-yong saat itu.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar