Kader Senior: Perolehan Kursi Golkar Melorot saat Dipimpin Dedi Mulyadi

Tatang Budimansyah
Kader senior Partai Golkar Purwakarta Ucok Ujang Wardi menilai Dedi Mulyadi terlalu intervensi di internal Partai Golkar.. foto: Dok pribadi

"Terutama saat pendaftaran Caleg Golkar ke KPUD, nyaris berantakan," ujar Ucok, Minggu (9/7/2023).

"Desakan PD dan PK agar Dedi dan Maulana Akbar dipecat secara tidak hormat, jangan dipandang mereka  ada yang menggerakkan.   Mereka ingin ada kepastian hukum terhadap tiga orang yang yang berperkara di Dewan Etik," imbuhnya.

Ucok juga menilai Dedi Mulyadi sangat kental mengintervensi internal Partai Golkar Purwakarta saat Maulana Akbar (anaknya) menjadi Ketua DPD.

"Sikap Dedi yang mengatur-ngatur dan mengintervensi keberlangsungan DPD Golkar Purwakarta,
membuat instrumen Golkar tidak mandiri dan serba dilematis karena ada dua matahari. Secara konstitusional, Ketua DPD adalah Maulana. Namun secara de facto adalah Dedi Mulyadi," tandasnya. 

Editor : Iwan Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network