Menurut Ucok, Dedi cenderung lebih mengedepankan personalitinya untuk menaikkan citra dan elektabilitas politik pribadinya. Kondisi Golkar beda jauh saat dipimpin almarhum Bisri Harjoko.
"Saat itu Golkar mampu meraih hingga 19 kursi di DPRD. Saat dipimpin Dedi, melorot jadi 8 kursi. Padahal secara politik Dedi bisa menggunakan kekuatannya untuk menaikkan elektabilitas Golkar dan menaikkan perolehan kursi secara signifikan," katanya.***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait