"Banyak faktor dan salah satu pemicunya ialah setelah maraknya produksi genteng baja ringan, " ucapnya.
Meski banyak pabrik yang gulung tikar tetapi hal itu, kata dia, tidak begitu berdampak pada ekonomi warga sekitar. Pasalnya, para pengusaha si diwlayah Citeko masih memperkerjakan warga dengan membuat bahan material lain sesuai selera pasar.
"Para pengusaha disini mengikuti permintaan pasar, dari semula genteng kini beralih produksi ke bata hebel, bata beton, loster serta paving blok, " ungkap Kades Riyan. ***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait