Dikatakannya, unsur kepemudaan di Purwakarta tak merasakan dukungan dari pemkab, baik itu di bidang ekonomi, sosial, pendidikan, olah raga, atau budaya.
“Contoh terkini, Rafi Sakur, atlet Muangthai asal Purwakarta akan mengikuti kejuaraan MMA di Inggris pada 3 Mei 2025. Dia tak disupport oleh pemkab. Sangat miris,” tandasnya.
Padahal, lanjut dia, pemuda seperti Rafi bisa membawa nama harum Kabupaten Purwakarta, “Nyatanya, kepedulian Pemkab untuk mengembangkana prestasi atlet, tak ada sama sekali,” tambah Hendro.***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait