PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id – Bencana pergerakan tanah kembali melanda Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Insiden yang sudah berlangsung sejak April 2025 ini dilaporkan kembali terjadi pada Rabu (11/6/2025) malam. Akibatnya, sedikitnya 48 rumah warga rusak, dengan 25 di antaranya kini sudah rata dengan tanah.
Kepala Pelaksana BPBD Purwakarta, Heryadi Erlan, menjelaskan bahwa 55 keluarga yang terdampak telah diungsikan. Mereka berasal dari dua kampung, yaitu Kampung Cigintung dan Kampung Sukamulya, yang telah dinyatakan sebagai zona merah dan tidak layak huni.
Warga Bergotong Royong Selamatkan Harta Benda
Hingga Kamis siang ini, warga masih terlihat bergotong royong menyelamatkan barang-barang berharga mereka—mulai dari lemari, kasur, pakaian, peralatan elektronik, hewan peliharaan, hingga sepeda motor—ke tempat yang lebih aman. Pergerakan tanah yang meluas ini memaksa mereka meninggalkan tempat tinggalnya secara mendadak.
Menurut Heryadi, warga yang terdampak dievakuasi ke tempat pengungsian sementara seperti GOR Desa atau ke rumah kerabat. "Saat ini untuk warga yang terdampak masih dalam proses pendataan dari pemerintah setempat," tambahnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait