Susilawati mengaku sebelumnya pergerakan tanah sudah terjadi, namun tidak separah kali ini. Hanya dua atau tiga rumah yang rusak. Ia tak menyangka pergerakan tanah meluas hingga menghancurkan puluhan rumah di kampungnya.
"Saya gak tahu harus gimana sekarang. Mungkin hanya menaruh harapan ke pemerintah saja, mau gimana-gimananya," kata Susilawati penuh keputusasaan.
Meskipun puluhan rumah rusak dan hancur rata dengan tanah, beruntungnya, hingga saat ini tidak ada laporan korban luka maupun tewas. Seluruh warga desa yang terdampak bencana alam dilaporkan berhasil menyelamatkan diri.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait