Ancaman tersebut datang dari seorang perempuan yang mengaku sebagai mantan istri pria yang dituduh berselingkuh dengan korban. Merasa khawatir, Fery bahkan memasang kamera CCTV di rumah mereka untuk mengantisipasi jika si pengancam datang langsung ke rumah.
Namun setelah kematian istrinya, Fery baru mengetahui bahwa teror tersebut hanyalah skenario yang dibuat pelaku sendiri.
"Kalau alasannya mencintai istri saya, kenapa bukan saya yang dibunuh? Saya benar-benar tidak habis pikir," lanjutnya.
Beredar kabar bahwa sebelum dibunuh, korban sempat mengalami kekerasan seksual oleh pelaku. Namun Fery menyatakan belum mendapatkan hasil resmi autopsi dari pihak kepolisian untuk mengonfirmasi kabar tersebut.
Pelaku yang diketahui bernama Ade Mulyana (26) telah diamankan oleh petugas Satreskrim Polres Purwakarta di lokasi kejadian. Namun hingga kini, pihak kepolisian belum mengeluarkan keterangan resmi terkait kasus ini, termasuk motif di balik aksi keji pelaku. ***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait
