Diterima di Kampus Bergengsi Yaman, Pemuda Purwakarta Terancam Gagal Berangkat Karena Biaya

irwan
Ahmad Apandi Asgar. Foto: Ist

Hingga pertengahan September ini, ia baru mengumpulkan sekitar Rp5,9 juta. Itu baru sekitar 12% dari total kebutuhan. Sementara waktu terus berjalan.

“Saya yakin Allah tidak akan menyia-nyiakan orang yang ingin menuntut ilmu,” ujar Asgar dengan mata yang tidak mau menyerah.

Negara Belum Hadir, Rakyat Mulai Bergerak

Yang menyedihkan, proposal bantuan sudah ia layangkan ke berbagai instansi: Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Dinas Pendidikan Provinsi, bahkan lembaga sosial. Hasilnya? Hampir seragam: “Kami belum punya anggaran untuk itu.”

Padahal, beasiswa ini tidak membebani negara sama sekali. Biaya kuliah dan hidup selama 5 tahun ditanggung oleh lembaga pemberi beasiswa, Rabithoh al Ato’ wal Irfan. Yang dibutuhkan Asgar hanya satu hal: tiket untuk sampai ke sana.

Editor : Iwan Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network