Soroti Kebijakan Dedi Mulyadi, Aktivis Se-Jawa Barat Akan Bentuk Gerakan Jabar Bersatu

Tatang Budimansyah
Sejumlah aktivis Jawa Barat berkumpul untuk membentuk Gerakan Jabar Bersatu, mengkritisi kebijakan-kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. foto: iNesPurwakarta.id/tatang budimansyah

Dodi juga menuding Dedi Mulyadi terlalu fokus membangun citra di media sosial dan mengabaikan kondisi masyarakat bawah. “Bahkan, orang yang mengkritik diancam dan dibully. Ini memalukan bagi demokrasi,” katanya.

Dukungan juga datang dari perwakilan aktivis dari Bogor. Ia menyoroti soal kebijakan Dedi Mulyadi menutup aktivitas tambang di Bogor. 

Ia menilai sejumlah kebijakan Gubernur Dedi Mulyadi terlalu sewenang-wenang. “Pemimpin seharusnya tidak membuat kebijakan sesuka hati. Di Bogor Barat, tambang sudah merajalela. Itu pun perlu jadi perhatian,” katanya.

Ihwal penutupan aktivitas tambang, sebelumnya Dedi Mulyadi melalui media soal menyatakan, tambang itu sudah beroperasi sangat lama, "Sudah melahirkan banyak sekali orang-orang kaya, telah melahirkan properti-properti mewah di berbagai tempat. Pasti sudah banyak keuntungan yang diraih," ujarnya. 

Menurut Dedi, aktivitas tambang tersebut berdampak sosial dan lingkungan yang selama ini dirasakan masyarakat kecil. Jalanan menjadi rusak, debu beterbangan, hingga kerap terjadi kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa.

"Setiap kebijakan tidak akan bisa memuaskan semua pihak. Pasti ada satu pihak yang merasa kecewa, dan saya harus memilih di antara itu," ujar Dedi.**

Editor : Iwan Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network