Rido mengembuskan napas terakhir di RSUD Bayu Asih pada pukul 12.40 WIB setelah sebelumnya sempat dirawat di RSUD Karawang. Meski mengalami luka-luka parah, penyebab pasti kematian masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan di RS Sartika Asih Bandung.
“Autopsi kami lakukan untuk memastikan luka-luka dan penyebab kematian. Secara kasat mata kepalanya bengkak, wajahnya lebam, mata kanan-kiri bengkak,” jelas Aris.
Ia juga menegaskan bahwa tuduhan pencurian yang menjadi alasan pengeroyokan tidak terbukti. Pemeriksaan di lokasi bersama Inafis Polres Karawang tidak menemukan indikasi pencurian apa pun.
Keluarga berharap pihak kepolisian segera menangkap seluruh pelaku dan memberikan hukuman setimpal.
“Harapan keluarga, pelaku dihukum setimpal,” ujar Aris. ***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait
