"Tujuan dihadirkan Polwan ini adalah untuk mengalihkan kekhawatiran anak atau memory-memory yang mengganggu anak-anak itu, supaya bisa kembali teralihkan dan sehat kembali,” jelas Edwar.
Selain bantuan pemulihan trauma, lanjut Edwar, jajarannya juga menyalurkan bantuan pangan untuk korban gempa tersebut.
"Tim trauma healing selain memberikan pemulihan psikologis dan edukasi, namun menyalurkan bantuan makanan," ungkapnya.
Edwar menyebut, trauma healing untuk mengalihkan pikiran buruk terhadap bencana agar warga tidak berlarut-larut dalam kesedihan serta bisa mengambil hikmahnya.
"Tim trauma healing Polres Purwakarta ini memberikan motivasi agar para korban tidak dihantui ketakutan, kecemasan secara psikologis dengan memberikan pemulihan emosi," ungkapnya.
Edwar berharap dengan kegiatan trauma healing yang dilakukan ini dapat membantu memulihkan kembali kondisi psikologis para korban. Untuk anak-anak, diharapkan bisa bermain lagi di luar rumah dan kembali memiliki kegembiraan.
“Kami menghimbau untuk para masyarakat, jangan pernah menganggap sendiri. Karena Polri ada untuk masyarakat. Jadi, tetaplah berkegiatan seperti semula,” tegas AKBP Edwar Zulkarnain. (*)
Editor : Iwan Setiawan