Wahyu Bintoro bercerita tentang usahanya mulai dari jualan leker, kebab, event organizer hingga akhirnya memulai usaha bisnis properti syariah hingga sukses sekarang. Sementara, Doni Maulana menjelaskan alasan dia memilih menjadi petani palawija dan bagaimana pilihan tersebut mampu menjadi penopang kebutuhan rumah tangganya, termasuk membiayai kehidupan kedua orang tuanya.
Acara yang digelar di Aula STAI Dr. KH. Ez. Muttaqien ini berlangsung seru. Pertanyaan-pertanyaan dari peserta dijawab dengan antusias oleh narasumber.
“Kami mengundang ketiga narasumber ini, karena rekam jejaknya dalam merintis usahanya dari nol hingga sukses. Khusus Abang Ijo Hapidin. Beliau saya rasa dapat menularkan pengalamannya dan menjadi sumber inspirasi bagi mahasiswa dan peserta kegiatan seminar," elas Azhar Aung, Ketua Pembina Yayasan DR.KHEZ Muttaqien.
Diacara tersebut, Abang Ijo Hapidin juga meminta restu dan dukungan dari para peserta seminar untuk maju sebagai calon pemimpin Purwakarta pada pilkada 2024.
“Saya tidak ingin hanya mengobral janji. Saya akan tunjukkan bukti. Dan sudah mulai saya tunjukkan dengan beberapa program yang telah dan sedang saya laksanakan saat ini, seperti layanan kesehatan gratis ke seluruh desa di Purwakarta dan program satu desa satu green house,” bebernya.***
Editor : Iwan Setiawan