Jajanan Khas Purwakarta, Simping Maranggi: Dua Sensasi Rasa dalam Satu Kunyahan

Dua tahun kemudian, bisnis rumahan ini diteruskan oleh putri dan kedua rekannya. Produk yang semula diberi merek Cooocok, akhirnya diubah menjadi Kata Oma, nama yang lebih familiar. Saat ini Kata Oma Telur Gabus sudah menjadi salah satu ‘raksasa’ UKM Tanah Air. Terlebih, setelah bergandeng tangan dengan Unifam sebagai mitra bisnisnya.
Camilan ini ternyata bukan hanya cocok bagi lidah Asia. Kata Oma Telur Gabus juga digemari orang bule. Terbukti, selain ke negara-negara Asean, Korea Selatan dan China, produk ini juga didistribusikan ke Amerika Serikat dan Australia.
“Wow! Kata Oma sangat menginspirasi. Kelak, Simping Maranggi dan Sasate akan mengikuti jejaknya. Insha Allah. Ayo pelaku UKM, tunggu apa lagi? Kita menjadi pendamping Kata Oma untuk menghidupkan warisan kuliner Nusantara,” ujar Lina Herlina optimistis.***
Editor : Iwan Setiawan