Salak, Keringat, dan Beasiswa: Lakon Perjalanan Anak Negeri Menuju Kampus Impian

Saat ini Meidi tercatat sebagai mahasiswa semester 3 Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Perempuan kelahiran Medan tahun 2005 ini mengaku sangat bersyukur terpilih menjadi peserta BMP. Dikatakannya, berkat beasiswa ini dia bisa berkuliah dengan fokus, tanpa memikirkan biaya.
“BMP tak hanya membantu saya secara materi, tapi juga memberikan banyak pengalaman, relasi, dan ilmu. Ada banyak pelatihan yang bermanfaat bagi penerimanya. Saya merasa program ini tidak hanya membantu kuliah, tapi juga membentuk karakter. Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari keluarga besar Agincourt Resources. Alhamdulillah,” imbuhnya.
Hal sama juga dilontarkan Akbar. Oleh karena itu dia berpesan kepada para pelajar, khususnya yang berdomisili di Padangsidimpuan dan Tapanuli Selatan, agar tak patah semangat dalam menggapai impian. Tak ada impian yang kosong.
Akbar dan Meidi hanya dua sosok dari sekian banyak pelajar dan mahasiswa yang dirangkul Agincourt Resources. Ada ‘akbar-akbar’ dan ‘meidi-meidi’ lainnya di Tapanuli Selatan dan Padangsidimpuan yang dipastikan bakal meniti jenjang pendidikan dengan mulus. Ini akibat ‘virus’ yang ditebarkan Agincourt Resources melalui programnya bernama Beasiswa Martabe Prestasi.
Program yang diawali pada 2017 ini, sudah menjaring 2.697 siswa dan mahasiswa. Total dana yang digelontorkan sebesar Rp18,79 miliar. Pada 2025 ini saja, dengan dana sebesar Rp5,97 miliar, Agincourt Resources mencetak sebanyak 569 para penerus bangsa menjadi generasi gemilang. Mereka terdiri dari pelajar SD hingga jenjang S1.
Dilansir dari agincourtresources.com, Rahmat Lubis, General Manager Operations & Deputy Director Operations PT Agincourt Resources menyatakan, BMP merupakan upaya untuk mendukung peserta didik yang memiliki semangat belajar tinggi, namun terkendala oleh faktor ekonomi.
Dalam acara penganugerahan Program BMP di Sopo Daganak, Batang Toru, Rahmat menjelaskan, dengan memberikan akses pendidikan yang lebih luas, perusahaan berharap mampu mencetak pemimpin masa depan, terutama dari lingkar tambang yang berkontribusi bagi bangsa.
“Oleh karena itu hingga tahun ke-9 ini kami konsisten menjalankan program BMP bagi anak-anak didik yang berdomisili di Tapanuli Selatan dan Padangsidimpuan,” terangnya dalam acara yang digelar pada 25 Juli 2025 itu.
Berkontribusi dalam SDGs ke-4
Tak sia-sia bagi perusahaan yang pernah dinobatkan sebagai TOP CSR Awards 2025 Bintang Lima dan TOP Leader on Corporate Social Responsibility Commitment 2025 ini menggelar program BMP. Lihat saja, banyak pelajar peserta BMP yang diterima di perguruan tinggi ternama. Sebut saja misalnya ITB, IPB, UGM, Politeknik Astra, dan Universitas Indonesia.
Editor : Iwan Setiawan