[OPINI]: Wawancara Imajiner dengan Caleg Purwakarta, eh, Purwakartun (1): Korupsi Massal

Tatang Budimansyah
Tatang Budimansyah

Saya: Lho, bukannya salahsatu fungsi dewan itu melakukan pengawasan?

Caleg: Idealnya begitu. Tapi pada praktiknya, antara lembaga legislatif dengan eksekutif sering bermain kongkalikong. 

Saya: Waduh!

Caleg: Hm, gak usah pura-pura kaget lah!

Saya: Hahahahaha! Oke, oke. Terus, permainan kotor apa lagi yang bisa dilakukan anggota dewan Purwakartun?

Caleg: Biasanya modusnya adalah penyalahgunaan anggaran. Misalnya menggelembungkan anggaran atau mark up.  Misalnya, menambah pendapatan para wakil rakyat ini dengan cara yang tidak sah melalui pos anggaran DPRD.

Saya: Terus apa lagi?

Caleg: Titip proyek atau alokasi khusus lewat anggaran yang diusulkan pemerintah.

Saya: Banyak juga ya penghasilan tambahan para wakil rakyat ini

Caleg: Ya. Nanti Ketika saya jadi anggota dewan, harus pula melakukan itu untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah. Jangan lupa, ongkos politik untuk duduk di kursi dewan kan mahal banget!

Editor : Iwan Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6 7

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network