Saya: Selain itu, dari mana lagi para anggota dewan mengeruk rupiah?
Caleg: Yang kerap dilakukan juga adalah memalsukan dokumen. Misalnya dalam perjalanan dinas. Mereka berbuat sedemikian rupa seolah-olah melakukan perjalanan dinas. Padahal fiktif.
Saya: Jadi begitu ya tabiat para legislator di Purwakartun.
Caleg: Betul. Kondisinya sangat jauh berbeda, atau bertolakbelakang dengan kondisi di Purwakarta.
Saya: Beda ya?
Caleg: Sangat jauh berbeda. Semua anggota Dewan Purwakarta sangat berintegritas. Mereka mengedepankan kepentingan rakyat dari pada kepentingan pribadi. Di Purwakarta, fungsi dewan benar-benar dilaksanakan. Tak ada yang terlibat praktik kotor. Para anggota dewan di Purwakarta sangat dicintai dan disegani rakyat. Sebaliknya, di Purwakartun, rakyat sudah benar-benar muak dan jijik dengan tingkah polah dewan.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait