PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat diduga meminta iuran sebesar Rp5.000 kepada para pelajarnya untuk perayaan HUT Kabupaten di tahun ini.
Hal tersebut diketahui berdasarkan adanya keluhan dari salah satu orang tua pelajar yang anaknya sekolah di wilayah Kecamatan Pasawahan.
"Iya, anak saya diminta iuran Rp5000 melalui pesan di grup sekolah. Isi pesannya dalam rangka HUT Purwakarta dan PHBN (Peringatan Hari Besar Nasional ) dan Paskibra ada iuran Rp5000 dikumpulkan mulai besok," kata orang tua pelajar yang meminta namanya dirahasiakan, Rabu (17/7/2024).
Ia mengaku tidak mempermasalahkan adanya iuran dari pihak sekolah, asalkan sesuai regulasi.
"Jangankan segitu, Rp50.000 pun saya akan bayar tapi sesuai regulasi jangan pungutan liar," tegasnya.
Sementara selain di wilayah Kecamatan Pasawahan, menurut informasi hal serupa juga diduga terjadi di wilayah Kecamatan Plered dan Kecamatan Campaka.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta Purwanto menegaskan pihaknya tidak pernah mengeluarkan intruksi ataupun surat edaran untuk meminta iuran perayaan HUT Purwakarta, PHBN dan Paskibra.
"Tidak, Disdik Purwakarta tidak pernah memerintahkan sekolah untuk memungut iuran seperti itu," kata Purwanto saat ditemui awak media di komplek Pemkab Purwakarta.
Purwanto menegaskan, pihaknya telah melarang sekolah untuk memungut iuran yang tidak sesuai regulasi.
Ia pun menilai, iuran untuk HUT Purwakarta tersebut inisiatif dari pihak sekolah.
"Nanti kita panggil pihak sekolah yang meminta iuran kepada pelajar itu, hari ini juga kita panggil," tegas Purwanto.***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait
