Ia menyindir keras bahwa jika pejabat BPN kesulitan menghadiri audiensi yang mereka jadwalkan sendiri, mungkin memang benar mereka sedang “sibuk” mencari sertifikat-sertifikat PTSL yang entah terselip di mana sejak 2019.
Hingga berita ini diterbitkan, tidak ada pernyataan resmi dari BPN Purwakarta mengenai alasan ketidakhadiran pejabat maupun perkembangan penyelesaian sertifikat PTSL yang telah mangkrak enam tahun. ***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait
