PURWAKARTA, iNews.id - Oknum guru ngaji yang diduga mencabuli 4 santriwati di Kecamatan Plered, Purwakarta, Jawa Barat, diperiksa penyidik di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Purwakarta, Jumat (30/9/2022).
Dalam pemeriksaan terungkap, motif pelaku mencabuli korban dengan cara mengiming-imingi uang jajan kepada korban.
"Ya, dengan iming-iming memberi uang jajan, pelaku membawa korban ke suatu tempat tertentu dan terjadilah pencabulan," kata Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain Jumat (30/9/2022).
Sementara alasan pelaku mencabuli korban, Edwar melanjutkan, pelaku mengaku kesepian.
"Pelaku tak menjelaskan kesepian karena apa. Dia hanya mengaku 'saya kesepian' gitu aja," ungkap Edwar.
Sedangkan untuk jumlah korban, kata Edwar, sampai saat ini ada 4 orang. Semuanya masih dibawah umur.
Editor : Iwan Setiawan