Soal Rapat Paripurna yang Dianggap Fiktif, Pengamat Kebijakan Publik Nilai Ketua Dewan Asal Bunyi!
Kamis, 09 Februari 2023 | 20:21 WIB
Tatang Budimansyah 
PURWAKARTA, iNewsPurwakarta – Pengamat kebijakan publik Purwakarta Agus Yasin menilai Ketua DPRD Purwakarta tak memahami Tata Tertib Dewan.
Agus Yasin mengatakan hal ini, menyusul pernyataan Ketua DPRD Purwakarta Ahmad Sanusi kepada awak media di Kantor Kejaksaan Negeri Purwakarta, Kamis (2/9/2023).
Baca Juga
Ketua DPRD Purwakarta Ahmad Sanusi Keluar dari Partai Golkar?
Pada kesempatan itu, Amor menyatakan bahwa ada 21 anggota DPRD tak hadir dalam dua rapat paripurna Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (PPA) tahun 2021, tanggal 12 dan 14 September 2022.
Editor : Iwan Setiawan
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Purwakarta
5 bulan lalu
Ratusan Warga Unjuk Rasa di Kejari Purwakarta, Dorong Tuntaskan Dugaan Kasus Gratifikasi Mobil Inova
Purwakarta
1 tahun lalu
Ketua DPRD Purwakarta Ahmad Sanusi Keluar dari Partai Golkar?
Purwakarta
2 tahun lalu
7 Fakta Terkait Kasus Dugaan Gratifikasi 24 Anggota DPRD Purwakarta
Purwakarta
2 tahun lalu
Kasus Dugaan Gratifikasi, Kejari Cecar Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dengan 20 Pertanyaan
Purwakarta
2 tahun lalu
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Datangi Kantor Kejari. Terkait Kasus Dugaan Gratifikasi?
Purwakarta
2 tahun lalu
Kasus Dugaan Gratifikasi Dewan Purwakarta Masih dalam Tahap Pengumpulan Keterangan
Berita Terkini
Purwakarta
21 jam lalu
Tuntut Kenaikan UMK, Ratusan Buruh Unjuk Rasa di Pemkab Purwakarta
Purwakarta
2 hari lalu
Antisipasi Peredaran Narkoba di Desa, Satres Narkoba Polres Purwakarta Lakukan Sosialisasi P4GN
Purwakarta
3 hari lalu
Komunitas LAMBE Persatuan Ojol di Purwakarta Dukung Paslon Yadi-Pipin di Pilkada 2024
Purwakarta
3 hari lalu
Paslon ZeinJo Siap Ciptakan Generasi Muda di Purwakarta Terlibat Aktif dalam Pembangunan Daerah
Purwakarta
3 hari lalu
Dicibir Boneka Dedi Mulyadi, Paslon ZeinJo: Merasa Terhormat
Purwakarta
3 hari lalu
Debat Kedua Pilkada Purwakarta, Paslon Yadi-Pipin Siap Bekerja Profesional Tanpa KKN