iP: Selain itu?
RW: Kita juga sedang memutahirkan data base pelanggan. Sudah menyiapkan call center dan aplikasi yang bisa diakses secara langsung oleh pelanggan. Misalnya saat kita perlu menyampaikan sebuah pemberitahuan.
Semua pelanggan harus memiliki akses keterhubungan dengan PDAM. Hingga saat ini kita baru mengumpulkan data lima ribu dari 31 ribu jumlah pelanggan.
Di tahun 2025, kita akan melaksanakan sensus pemutahiran data pelanggan. Kita berharap pelanggan mengisi data secara lengkap.
iP: Apa saja data yang diperlukan?
RW: Alamat lengkap, email, nomor handphone, dan titik GPS. Jadi, jika ada pengaduan dari pelanggan, kita bisa langsung tahu hanya dengan melihat nama dan nomor HP pelanggan.
Pemutahiran data ini diperlukan juga untuk mengetahui klasifikasi pelanggan. Misalnya, sebelumnya seorang pelanggan masuk dalam kategori pelanggan niaga. Sekarang sudah berubah menjadi pelanggan kategori tempat tinggal. Kan sayang jika dia harus bayar dengan tarif niaga yang tentunya lebih mahal. Atau sebaliknya.
Yang juga saya lakukan, adalah menjawab langsung pertanyaan para pelanggan melalui video yang saya unggah di media sosial. Dengan cara ini, diharapkan hubungan emosional antara GTR dengan pelanggan lebih kental terjalin.
**
Editor : Iwan Setiawan