Miniatur Kapal Nusantara: Obsesi Arifin Melestarikan Kearifan Bahari
Memasuki 2025, pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada Triwulan I sebesar 4,98 persen (year on year). Angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 4,87 persen. Sedangkan pada Triwulan II sebesar 5,23 persen (year on year), dan sebesar 2,33 persen secara quartal to quartal (q-to-q).
Angka pertumbuhan ekonomi secara quartal to quartal ini lebih rendah daripada angka nasional yang sebesar 4,04 persen. Sedangkan untuk semester I tahun 2025, akumulasinya mengalami penguatan dibandingkan dengan semester yang sama pada 2024, yakni tumbuh 5,11 persen.

Demikianlah. Arifin ingin terus berkarya. Entah sampai kapan. Dia akan berhenti membuat miniatur kapal, ketika tangannya sudah tak cekatan dan tak bisa digerakkan lagi. Kendati karya yang dibuatnya hanya sekadar miniatur, tapi Arifin tetap merasa bangga ikut berkontribusi melestarikan jenis-jenis kapal Nusantara dari zaman ke zaman sebagai warisan budaya.
Setali tiga uang dengan Tanissa. Dia pun akan terus membumi dengan Waduk Jatilluhur. Mencomoti eceng gondok, menjemur, dan menganyamnya hingga gulma itu menjelma menjadi karya artistik yang memesona.***
Editor : Iwan Setiawan