PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.ID - Partai Golkar dan Partai Gerindra Purwakarta saling klaim bakal mendulang suara dari para loyalis dan simpatisan Dedi Mulyadi pada Pileg 2024. Setelah mantan Bupati Purwakarta ini pindah dari Golkar ke Gerindra, sebagian meyakini bahwa hal itu berpengaruh terhadap merosotnya jumlah suara Golkar. Namun sebagian lainnya berpendapat, kepergian Dedi Mulyadi dari Golkar tak terlalu berdampak terhadap soliditas partai beringin tersebut.
Keputusan Dedi Mulyadi bermigrasi dari Golkar ke Gerindra, diikuti oleh anaknya, Maula Akbar dan sejumlah kader Golkar Purwakarta lainnya. Salah satu pengikut setia Dedi Mulyadi adalah Yoyo Yahya. Seperti halnya Dedi Mulyadi, Yoyo Yahya yang sebelumnya kader Golkar, kini bernaung di Partai Gerindra.
Yoyo berpendapat, kepindahan Dedi Mulyadi dari Golkar ke Gerindra sangat berpengaruh terhadap perolehan suara di kedua parpol tersebut. Yoyo berpendapat, perolehan suara Golkar di Purwakarta akan menurun.
"Suara perorangan yang pindah ke Gerindra berdampak terhadap kenaikan suara di partai ini, Pada Pemilu 1999 suara Dedi di dapil Purwakarta, Karawang, dan Kabupaten Bekasi mencapai 200 ribu lebih. Minimal 70 persen suara Dedi berpindah ke Gerindra. Terbukti hasil survey dari semua caleg DPR RI, raihan suara Dedi teratas," terang Yoyo, Minggu (14/1/2024).
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait
