Ketidakjelasan lembaga eksekutif dalam menentukan arah Purwakarta ke depan, menurut Ade, berpengaruh terhadap mandulnya peran lembaga parlemen setempat. Utamanya dalam fungsi pengawasan.
Menurutnya, sikap kritis dari dewan sulit dilakukan ketika tidak ada target yang jelas untuk diawasi. Tanpa kejelasan tujuan, fungsi pengawasan legislatif menjadi tidak memiliki pijakan.
Ade menilai perlunya menetapkan visi bersama yang jelas tentang apa yang ingin dicapai. Dengan begitu, eksekutif dapat melaksanakan programnya sementara legislatif dapat melakukan pengawasan terhadap target-target yang telah disepakati bersama.
"Jadi, apa yang mesti diawasi, kalau visi dan misi pemda tidak jelas. Jadi prinsipnya, misi yang hendak dicapai harus menjadi konsensus antara legislatif dan eksekutif, dan dilaksanakan secara bersama-sama," tandasnya.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait