Praktisi Hukum Purwakarta Pertanyakan Makna Slogan 'Purwakarta Istimewa', Visi Mau Dibawa ke Mana?

Tatang Budimansyah
Praktisi hukum Purwakarta Ade Nurdin mempertanyakan makna slogan Purwakarta Isrimewa yang diusung rezim Dedi Mulyadi. foto: iNewsPurwakarta.id/tatang budimansyah

Ketidakjelasan lembaga eksekutif dalam menentukan arah Purwakarta ke depan, menurut Ade, berpengaruh terhadap mandulnya peran lembaga parlemen setempat.  Utamanya dalam fungsi pengawasan.

Menurutnya, sikap kritis dari dewan sulit dilakukan ketika tidak ada target yang jelas untuk diawasi. Tanpa kejelasan tujuan, fungsi pengawasan legislatif menjadi tidak memiliki pijakan.

Ade menilai perlunya menetapkan visi bersama yang jelas tentang apa yang ingin dicapai. Dengan begitu, eksekutif dapat melaksanakan programnya sementara legislatif dapat melakukan pengawasan terhadap target-target yang telah disepakati bersama.

"Jadi, apa yang mesti diawasi, kalau visi dan misi pemda tidak jelas. Jadi prinsipnya, misi yang hendak dicapai harus menjadi konsensus antara legislatif dan eksekutif, dan dilaksanakan secara bersama-sama," tandasnya.

Editor : Iwan Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network