iP: Kompetensi, etos dan budaya kerja pegawai, sangat berkaitan dengan mutu pelayanan terhadap pelanggan ya?
RW: Oya, jelas. Untuk meningkatkan pelayanan yang optimal, kita harus memastikan kinerja pegawainya.
Kebijakan yang telah dilakukan manajemen, yakni mengefektifkan tenaga kerja. Lebih baik kita menggunakan tenaga kerja yang sedikit tetapi berkompeten. Yang penting kita perhatikan kesejahteraan mereka.
Saat saya masuk ke GTR, jumlah pegawai sebanyak 221 orang. Jumlahnya berkurang menjadi 173 orang, setelah ada yang pensiun, ada pula yang terpaksa dicoret karena terbukti melakukan pelanggaran.
Kita memberlakukan punishment and reward kepada pegawai. Ini bukti bahwa GTR serius untuk bermetamorfosis menjadi perusahaan modern.
iP: Untuk bermetamorfosis, aspek apa saja yang mesti dipenuhi?
RW: Ada empat aspek, yakni keuangan, pelayanan, SDM/kepegawaian, dan operasional. Keempatnya harus saling menunjang dan berkaitan.
iP: OK. Sekarang hubungan GTR dengan pelanggan. Apa yang dilakukan GTR?
RW: GTR sebagai perusahaan bisnis dan perusahaan yang diberi tugas oleh pemerintah untuk pelayanan air bersih, tentu yang terpenting adalah bagaimana agar terjalin hubungan saling menguntungkan antara perusahaan dengan pelanggan.
Maka, ketika saya ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Dirut GTR, saya menggagas dibentuknya Forum Pelanggan pada Maret 2024 lalu.
Forum yang diisi oleh perwakilan pelanggan dan para Ketua RW ini, sebagai jembatan informasi antara perusahaan dengan pelanggan.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait